Seni rupa dibedakan ke dalam tiga kategori, yaitu seni rupa murni atau seni murni, kriya, dan desain.
Seni rupa murni mengacu kepada karya-karya yang hanya untuk tujuan
pemuasan eksresi pribadi, sementara kriya dan desain lebih
menitikberatkan fungsi dan kemudahan produksi.
Secara kasar terjemahan seni rupa di dalam Bahasa Inggris adalah fine art. Namun sesuai perkembangan dunia seni modern, istilah fine art menjadi lebih spesifik kepada pengertian seni rupa murni untuk kemudian menggabungkannya dengan desain dan kriya ke dalam bahasan visual arts.
10.Lukisan Mona Lisa.
Mona Lisa, atau La Gioconda (La Joconde), adalah lukisan minyak di atas kayu poplar yang dibuat oleh Leonardo da Vinci pada abad ke-16.
Lukisan ini sering dianggap sebagai salah satu lukisan paling terkenal
di dunia dan hanya sedikit karya seni lain yang menjadi pusat perhatian,
studi, mitologi, dan parodi. Lukisan ini dimiliki oleh pemerintah Perancis dan dipamerkan di Musée du Louvre di Paris.
Lukisan
setengah badan ini menggambarkan lukisan wanita yang tatapannya menuju
pengunjung dengan ekspresi yang sering dideskripsikan sebagai enigmatik
atau misterius.
Nama atau judul lukisan Mona Lisa berasal dari biografi Giorgio Vasari tentang
Leonardo da Vinci, yang terbit 31 tahun setelah ia meninggal dunia. Di
dalam buku ini disebutkan bahwa wanita dalam lukisan ini adalah Lisa
Gherardini, istri seorang pengusaha Firenze yang kaya bernama Francesco del Giocondo.
Mona dalam bahasa Italia adalah singkatan untuk madonna yang artinya adalah "nyonyaku". Sehingga judul lukisan artinya adalah Nyonya Lisa. Dalam bahasa Italia biasanya judul lukisan ditulis sebagai Monna Lisa (dengan n ganda).
Lalu La Gioconda adalah bentuk feminin dari Giocondo. Kata giocondo dalam bahasa Italia artinya adalah "riang" dan la gioconda artinya
adalah "wanita riang". Berkat senyum Mona Lisa yang misterius ini,
frasa ini memiliki makna ganda. Begitu pula terjemahannya dalam bahasa
Perancis; La Joconde.
Nama Mona Lisa dan La Gioconda atau La Joconde menjadi judul lukisan ini yang diterima secara luas semenjak abad ke-19.
Sebelumnya lukisan ini disebut dengan berbagai nama seperti "Wanita
dari Firenze" atau "Seorang wanita bangsawan dengan kerudung tipis".
9.Patung Liberty.
Patung
Liberty, kebanggaan dan simbol Kota New York, ternyata bukan dibuat di
New York. Patung tersebut, yang ternyata di desain oleh pemahat Prancis,
Frederic-Auguste Bartholdi pertama kali dibangun dan disusun di Prancis
pada tahun 1874. Patung Dewi Kemerdekaan tersebut dipersembahkan oleh
rakyat Prancis kepada rakyat Amerika, sebagai hadiah ulang tahun
kemerdekaan Amerika yang ke-100.
Setelah
selesai dibuat di Prancis, patung tersebut dibongkar, dan dikemas dalam
200 muatan besar untuk dikirim ke Amerika. Patung Liberty selanjutnya
disusun kembali di Bedloe’s Island di mulut pelabuhan Kota New York.
Sedemikian lama proses pengepakan ini, hingga patung Liberty baru bisa
diresmikan pada tanggal 28 Oktober 1886, sepuluh tahun setelah HUT
kemerdekaan Amerika yang ke-100. Dengan tinggi 46 meter dan berat 204
ton, Patung Liberty berdiri diatas landasansetinggi 46 meter. Bagian
dalamnya diisi oleh rangka baja, sementara bagianluarnya dibuat dari
plat tembaga.r Rangka baja patung Liberty, dibuat dan dirancang oleh
Gustave Eiffel, orang yang juga merancang dan membangun Menara Eiffel.
8.Patung Buddha Bamiyan.
Patung Buddha dari Bamiyan dahulu merupakan monumen yang terdiri dari dua patung Buddha yang berdiri dan diukir di sisi sebuah jurang di lembah Bamiyan, di tengah Afganistan. Lokasi patung berada kurang lebih 230 km arah barat laut Kabul pada ketinggian 2500 meter. Kemungkinan besar patung-patung ini dibuat pada abad ke-5 atau ke-6 dan merupakan perpaduan klasik antara seni gaya Yunani dan seni Buddha.
Tubuh-tubuh
utama ditatah secara langsung dari batu tebing, namun detailnya dibuat
dengan lumpur yang dicampur dengan jerami dan dilapisi dengan semacam semen.
Lapisan ini yang sebagian besar praktis sudah hilang semenjak dahulu
kala, kemudian dicat untuk mewujudkan ekspresi wajah, tangan dan
lipatan-lipatan jubah secara lebih mendetail. Bagian bawah tangan-tangan
patung juga dibuat dari campuran lumpur dan jerami yang sama, sementara
didukung dengan kayu-kayu penopang. Diduga keras bagian atas wajah
patung-patung dibuat dari topeng-topeng kayu raksasa. Deretan lubang
yang bisa dilihat di foto merupakan tempat untuk menopang steger kayu yang mendukung lapisan semen luar.
7.Patung Pieta.
Patung Pietà (1498-1499) adalah sebuah patung marmer karya Michelangelo yang terletak di basilika Santo Petrus di Roma, Italia yang
merupakan karya pertama dari sekian banyak karya dengan tema yang sama
oleh Michelangelo. Patung tersebut dibuat sebagai monumen di makam kardinalPerancis Jean de Billheres, tetapi kemudian dipindahkan ke lokasinya yang sekarang, kapel pertama di kanan basilika pada abad ke-18. Karya ini menggambarkan tubuh Yesus di pelukan ibunya Maria setelah penyaliban Yesus.
Teknis Karya:
Patung ini memiliki komposisi piramida, suatu hal yang jarang untuk
masa renaisans. Untuk mengimbangi tubuh Yesus yang besar, tubuh Maria
ditunjang lebih oleh volume pakaiannya, bukan tubuhnya sendiri.
Lipatan kain diperlihatkan sangat detail dan halus.
Interpretasi: Michaelangelo sebagaimana dituturkan kepada penulis biografinya, Ascanio Condivi, berkata bahwa :Tidakkah
kamu tahu perempuan yang suci dari sentuhan lelaki akan jauh lebih muda
daripada mereka yang tidak? Bagian mana lagi dari Perawan Suci, yang
sama sekali tidak pernah mengalami gairah, yang bisa membuat umurnya
menjadi tua?
6.Patung Bodhisatwa.
Dalam ajaran agama Buddha, seorang Bodhisatwa; Bodhisattva (bahasa Sanskerta) atau Bodhisatta (bahasa Pali) atau Photishat (bahasa Thai: โพธิสัตว์) adalah makhluk yang mendedikasikan dirinya demi kebahagiaan makhluk selain dirinya di alam semesta. Dapat juga diartikan "calon Buddha".
Dalam bahasa Sanskerta, istilah Bodhisattva terdiri dari dua kata, yaitu bodhi yang berarti pencerahan atau penerangan, dan sattva yang berarti makhluk. Bodhisatwa juga merujuk kepada Buddha di kehidupan sebelum-Nya. Dalam ajaran Mahayana, Bodhisattva mengambil janji untuk tidak memasuki nirwana sebelum semua makhluk mencapai ke-Buddha-an.
Artinya ia menunda memasuki nirwana dan memilih turun ke bumi
mengorbankan dirinya untuk membantu makhluk lain mencapai pencerahan.
Karena itulah Bodhisatwa dikenal memiliki sifat welas asih dan sifat
tidak mementingkan diri sendiri dan rela berkorban. Ini tidak sama
dengan di tradisi Theravada pada umumnya, makhluk yang mencapai pencerahan adalah Arahat, bukan Buddha.
Arti Bodhisatta pada Pali Canon
(kumpulan koleksi kitab pada ajaran Theravada) dan tradisi Theravada
tidak mengatakan bahwa seorang Bodhisattva membuat janji tidak akan
mencapai penerangan sebelum semua orang lain mencapai penerangan. Ini
merupakan inovasi dari Mahayana. Jadi seorang Bodhisatta dan seorang
Bodhisattva merupakan hal yang berbeda.
Para Bodhisattva sangat dikagumi di dalam seni terkenal, termasuk salah satu patung tertinggi dari Bodhisattva diVihara Puning di Cina, dibangun pada tahun 1755.
5.Patung Ganesya.
Ganesa (Sanskerta गणेश ; ganeṣa adalah salah satu dewa terkenal dalam agama Hindu dan banyak dipuja olehumat Hindu, yang memiliki gelar sebagai Dewa pengetahuan dan kecerdasan, Dewa pelindung, Dewa penolak bala/bencana dan Dewa kebijaksanaan. Lukisan dan patungnya banyak ditemukan di berbagai penjuru India; termasuk Nepal, Tibet dan Asia Tenggara.
Dalam relief, patung dan lukisan, ia sering digambarkan berkepala
gajah, berlengan empat dan berbadan gemuk. Ia dikenal pula dengan nama Ganapati,Winayaka dan Pilleyar. Dalam tradisi pewayangan, ia disebut Bhatara Gana, dan dianggap merupakan salah satu putera Bhatara Guru (Siwa). Berbagai sekte dalam agama Hindu memujanya tanpa memedulikan golongan. Pemujaan terhadap Ganesa amat luas hingga menjalar ke umatJaina, Buddha, dan di luar India.[1]
Meskipun ia dikenal memiliki banyak atribut, kepalanya yang berbentuk gajah membuatnya
mudah untuk dikenali. Ganesa mahsyur sebagai "Pengusir segala
rintangan" dan lebih umum dikenal sebagai "Dewa saat memulai pekerjaan"
dan "Dewa segala rintangan" (Wignesa,Wigneswara), "Pelindung seni dan ilmu pengetahuan", dan "Dewa kecerdasan dan kebijaksanaan". Ia dihormati saat memulai suatu upacaradan dipanggil sebagai pelindung/pemantau tulisan saat keperluan menulis dalam upacara.[2] Beberapa kitab mengandung anekdot mistis yang dihubungkan dengan kelahirannya dan menjelaskan ciri-cirinya yang tertentu.
Ganesa muncul sebagai dewa tertentu dengan wujud yang khas pada abad ke-4 sampai abad ke-5 Masehi, selama periode Gupta, meskipun ia mewarisi sifat-sifat pelopornya pada zaman Weda dan pra-Weda.[3] Ketenarannya naik dengan cepat, dan ia dimasukkan di antara lima dewa utama dalam ajaran Smarta (sebuah denominasi Hindu) pada abad ke-9. Sekte para pemujanya yang disebut Ganapatya, (Sanskerta: गाणपत्य; gāṇapatya), yang menganggap Ganesa sebagai dewa yang utama, muncul selama periode itu.[4] Kitab utama yang didedikasikan untuk Ganesa adalah Ganesapurana, Mudgalapurana, dan Ganapati Atharwashirsa.
4.Lukisan Starry Night.
Pelukis
pasca-impresionis asal Belanda, Vincent van Gogh, sangat mengagumkan.
Satu lukisannya berjudul 'The Starry Night' atau 'Malam Berbintang',
yang dibuat pada 1889, mirip dengan gambar visualisasi permukaan laut
bumi yang diambil oleh NASA dari angkasa.
Sapuan kuas Van Gogh di atas kanvas dalam lukisan itu menunjukkan seperti adanya putaran arah angin yang menyelimuti angkasa di waktu malam, diantara cahaya bintang dan bulan. Gambaran penderita epilepsi itu hampir sama dengan visualisasi NASA, dengan putaran arus yang ada di permukaan laut berwarna biru.
Sapuan kuas Van Gogh di atas kanvas dalam lukisan itu menunjukkan seperti adanya putaran arah angin yang menyelimuti angkasa di waktu malam, diantara cahaya bintang dan bulan. Gambaran penderita epilepsi itu hampir sama dengan visualisasi NASA, dengan putaran arus yang ada di permukaan laut berwarna biru.
Visualisasi
itu dihasilkan menggunakan model komputerisasi yang disebut NASA
sebagai 'perkiraan sirkulasi dan iklim di samudera, Tahap II', atau
ECCO2. Model visualisasi ini didasarkan pada arus laut yang terjadi dari
Juli 2005 hingga Desember 2007.
"ECCO2 adalah model dengan resolusi tinggi pada laut di seluruh bumi dan laut es. Melalui ECCO2 ini, kami mengupayakan suatu model untuk lautan dan laut es dengan resolusi yang semakin akurat, untuk menyelesaikan pusaran laut dan sistem dari celah sempit, yang mengangkut panas dan karbon di lautan," ujar p
Model ECCO2 juga digunakan untuk mensimulasi arus di semua laut dalam. Namun, aliran arus yang digunakan dalam visualisasi ini hanya untuk di bagian permukaannya saja. Menurut NASA, visualisasi itu merupakan artistik terbaik dari tampilan alami yang ada di bumi. (art) ernyataan resmi NASA, seperti yang dilansir dari Dailymail.
"ECCO2 adalah model dengan resolusi tinggi pada laut di seluruh bumi dan laut es. Melalui ECCO2 ini, kami mengupayakan suatu model untuk lautan dan laut es dengan resolusi yang semakin akurat, untuk menyelesaikan pusaran laut dan sistem dari celah sempit, yang mengangkut panas dan karbon di lautan," ujar p
Model ECCO2 juga digunakan untuk mensimulasi arus di semua laut dalam. Namun, aliran arus yang digunakan dalam visualisasi ini hanya untuk di bagian permukaannya saja. Menurut NASA, visualisasi itu merupakan artistik terbaik dari tampilan alami yang ada di bumi. (art) ernyataan resmi NASA, seperti yang dilansir dari Dailymail.
3.Lukisan The Dream.
Pablo
Picasso memelopori gerakan seni modern disebut Kubisme dan secara luas
diakui sebagai artis yang paling penting dari abad ke-20. Pablo Picasso
merupakan pelukis yang pertama kali mengenalkan Cubism, sebuah aliran
seni modern. Ia juga dianggap sebagai sosok seniman paling berpengaruh
sepanjangabas20. Salah satu lukisan Pablo yang
terkenalyaituLe Reve (The Dream dalam bahasa Perancis) yang ia buat
pada tahun 1932. Sosok wanita dalam lukisan minyak dengan media kanvas
berukuran 130 cm x 97 cm ini tak lain adalah kekasih Pablo.
2.Lukisan Girl with a Pearl Earring.
Lukisan
karya Jan Vermeer ini menggambarkan foto diri seorang gadis, uang
diasumsikan hendak melangsungkan pernikahan. Titik pandangan lukisan ini
terletak pada permainan warna di latar lukisan dan di bagian anting
telinga. Saking populernya “Girl with a Pearl Earring sering
disandingkan dengan “Mona Lisa” karya Leonardo Da vinci. Lukisan ini
bahkan mendapat julukan “Mona Lisa of the north” atau “The Dutch Mona
Lisa”. Saat ini, lukisan ini tersimpan di The Maurtshuis in The Hague.
1.Lukisan From the Lake.
sumber : http://jidan-edan.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar